Jumat, 11 Januari 2013

Pena Takdir Telah Mengering



"Tiada suatu bencana yang menimpa di bumi (tidak pula) pada dirimu sendiri,melainkan ia telah tertulis dalam kitab (lauh mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya" (AL-Hadid;22)

pena takdir telah mengering ,lembaran-lembaran catatan perjalanan hidup telah di simpan,setiap perkara telah di hapus dan takdir telah di tetapkan.Maka,

"Katakanlah: 'sekali-kali tidak akan menimpa kami ,melainkan apa yang telah di tetapkan oleh ALLAH bagikami'."(Al-Taubah:51)

Apa yang akan menimpa kita tak kan pernah luput.dan apa yang bukan jatah kita takkan pernah menimpa.jika keyakinan ini tertanam kuat pada jiwa kita dan kukuh bersemayam dalam hati kita,maka setiap bencana akan menjadi karunia,setiap ujian menjadi anugrah,dan setiap peristiwa menjadi penghargaan dan pahala.

maka selalulah kita siap sedia ketika ALlah Subhanahu wata 'ala menurunkan cobaan pada jiwa......

apakah kegagalan ini dianggap merugi ????dan akhirnya menjadi malu dan sakit hati ???
OOOooo tidak., belum tentu rugi bagi kita .......krn sesunggunya "Barangsiapa yang oleh Allah di kehendaki menjadi baik,maka ia akan di uji oleh-Nya"....

Maka,kita jangan risau dan gelisah di karenakan suatu yg luput dari kita, tw sesuatu yg belum jodohnya, atau suatu cobaan penyakit / ,kematian / perceraian /bencana alam / ,kerugian harta,atau kebakaran,dll....

Betapapun,sesungguhnya Sang Maha Pencipta telah menentukan segala sesuatunya dan takdir telah bicara

.Usaha dan upaya Manusia sudah total sedemikian rupa,tetapi hak untuk menentukan tetap mutlak milik Allah.

pahala telah di berikan dan dosa sudah di hapus.Karena itu,berbahagialah orang-orang yg telah tertimpa musibah kerena kesabaran dan kerelaan mereka terhadap Allah yang Maha Mengambil,Maha Pemberi,Maha Mengekang ,lagi Maha Lapang.

Pena takdir telah mengering bersamaan dengan semua hal yang akan kita temui.maka,jangan biarkan diri kita larut dalam kesedihan....

Kita harus pasrah kepada takdir sebelum di tindas oleh bala tentara nafsu diri yg berwujud kekuasaan , kebencian,penyesalan dan kebinasaan ....

Akuilah kebenaran qadha'sebelum kita di landa banjir penyesalan

!Dengan begitu ,jiwa kita akan tetap tenang menjalani segala usaha dan cara yang memang hatus di tempuh.

Dan bila kemudian terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,maka itu pun merupakan bagian dari ketentuan yang memang harus terjadi.

jangan pula kita mengatakan,"Andai kata aku berbuat begini dan begitu ,tentu kejadiannya begini dan begitu."

tapi katakanlah"Allah telah menakdirkan,dan apa yang Dia kehendaki akan Dia lakukan."

( bahas ttg taqdir sangat kompleks, maka yg di maksud dlm catatan ini adalah yg sehari hari terjadi pada masyarakat, yg telah terjadi, dan Manusia hanya bisa mengambil hikmah dari jejak langkahnya)

wallahu a'lam bish showab..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar